Interaksi Manusia dan Komputer
Interaksi
merupakan komunikasi antara dua atau lebih objek yang saling mempengaruhi satu
sama lain. Interaksi manusia dan komputer merupakan komunikasi dua arah antara
pengguna dengan sistem komputer yang saling mendukung untuk mencapai suatu
tujuan tertentu. Interaksi manusia dan komputer adalah hubungan antara manusia
dan komputer yang mempunyai karakteristik tertentu untuk mencapai suatu tujuan
tertentu dengan menjalankan sebuah sistem yang menggunakan sebuah antar muka (interface). Komponen interaksi manusia
dengan komputer:
a. User
User adalah penguna secara
individu, suatu group dari pengguna
yang bekerja sama, atau sekelompok pengguna dalam organisasi yang berhubungan
dengan bagian yang sama dari suatu kerja atau proses.
b. Komputer
Komputer adalah suatu teknologi
yang digunakan untuk mengontrol suatu proses atau sebuah sistem. Komputer dapat
juga berupa teknologi yang dapat ditempelkan atau dicangkokkan (embedded system) ke suatu benda.
c. Interaksi
Interaksi merupakan komunikasi
antara pengguna (user) dengan
komputer baik secara langsung maupun tidak langsung.
d. Manusia
Manusia terbagi kedalam 4 kriteria
yaitu:
1. Pengguna
atau user .
2. Salah
satu yang membuat rancangan sistem komputer.
3. Pengguna
yang sebenarnya menjadi prioritas utama.
4. Brainware adalah
orang yang menggunakan kemampuan logikanya untuk bekerja dengan komputer.
Interaksi
manusia dan komputer (Human Computer
Interaction) adalah disiplin ilmu yang mempelajari hubungan antara manusia
dan komputer yang meliputi perancangan, evaluasi dan implementasi antar muka
pengguna komputer agar mudah digunakan oleh manusia. Ilmu ini berusaha
menemukan cara yang paling efisien untuk merancang pesan elektronik. Sedangkan
interaksi manusia dan komputer adalah serangkaian proses, dialog dan kegiatan
yang diharapkan. Pada tahun 1990 mulai dikenal istilah antarmuka pengguna (user interface) yang juga dikenal dengan
istilah Man_Machine Interface, dan
mulai menjadi topic perhatian bagi peneliti dan perancang sistem.
a. Perusahaan
komputer mulai memikirkan aspek fisik dari antar muka pengguna sebagai faktor
penentu keberhasilan dalam pemasaran produknya.
b. Istilah
Human-Computer Interface (HCI) mulai
muncul pertengahan tahun 1980 sebagai bidang studi yang baru.
c. Istilah
HCI mengibaratkan bahwa bidang studi ini mempunyai fokus yang lebih luas, tidak
hanya sekedar perancangan antar muka secara fisik.
Human
Computer Interaction (HCI) merupakan salah satu cabang ilmu
komputer yang sering mendapat perhatian untuk terus dikembangkan. Saat ini
masih banyak ditemui interaksi manusia dengan komputer yang hanya mengunakan
keyboard dan mouse. Berdasarkan hal tersebut banyak peneliti berkeinginan
membuat interaksi manusia dengan komputer yang lebih hidup dan menyenangkan
untuk dilakukan.
Gesture
atau bahasa tubuh adalah gerakan tubuh secara spontan yang biasanya menyertai
komunikasi verbal. Bagian tubuh yang umum digunakan adalah tangan, jari,
lengan, kepala, wajah, mata, alis dan badan. Cara yang paling alami yang dapat
menghubungkan citra visual dengan bahan yang disajikan adalah melalui gesture. Dengan
kata lain gesture merupakan komunikasi non verbal yang dilakukan manusia dengan
menggunakan anggota tubuhnya.
Gesture
processing adalah cara membaca gerakan tubuh manusia yang
dapat diolah oleh komputer sebagai trigger (pemicu) untuk melakukan proses
selanjutnya yang sudah dibuat terlebih dahulu. Teknologi ini merupakan salah
satu jawaban atas keinginan para peneliti untuk memberikan pengalaman baru
dalam hal interaksi manusia dengan komputer. Gesture processing memerlukan suatu teknologi khusus yang mampu
membaca dan menerjemahkan gerakan-gerakan yang dibuat oleh manusia menjadi
suatu perintah yang dapat dibaca dan diproses oleh komputer. Teknologi ini
biasa disebut kinect, alat ini merupakan proyek dari Microsoft dengan nama Project Natal.
Saat ini kinect mampu mendeteksi
gesture tubuh manusia menjadi perintah yang dapat diproses oleh komputer.
Membahas gesture tidak akan lengkap tanpa membahas Natural User Interface (NUI). NUI adalah istilah umum untuk
beberapa teknologi seperti speech
recognition, multitouch dan kinectic interface seperti kinect. Teknologi
ini memunculkan ciri lain dari NUI seperti interaksi antar user dan komputer
akan terjadi tanpa perantara (media interaksi tidak akan terlihat).
Fuzzy
Inference System (FIS) metode Takagi-Sugeno-Kang (TSK) merupakan metode inferensi fuzzy untuk aturan yang
direpresentasikan dalam bentuk IF – THEN,
dimana output (konsekuen) sistem tidak berupa himpunan fuzzy, melainkan berupa
konstanta atau persamaan linear. Metode ini diperkenalkan oleh Takagi-Sugeno
Kang pada tahun 1985.
Penggabungan dari teknologi kinect
dan FIS – TSK dengan mengambil data dari tubuh manusia dan gesture swipe
sebagai event pengirim data ke komputer, dapat menjadi solusi dari HCI yang
lebih menarik dan dapat mengurangi penggunaan keyboard atau mouse. Dengan
adanya teknologi ini, dibuatkan penelitian menggunakan teknologi NUI yang
digabungkan dengan metode FIS – TSK. Pengguna mampu mempersingkat waktu dan
lebih menyenangkan dalam hal pengendalian perangkat keras yang sudah diprogram
dan disesuaikan dengan teknologi kinect. Hal ini dapat memberikan suatu
pengalaman baru dan unik bagi manusia dalam hal berinteraksi dengan komputer,
sehingga prinsip dari HCI yaitu membuat agar sistem dapat berdialog dengan
penggunanya terjadi seramah dan seefisien mungkin dapat tercapai.
DAFTAR
PUSTAKA
·
Adhi, Feby, Iman, Kodrat, Teguh,
Kurniawan 2013, ‘Analisis Usabilitas pada Permainan The Zoo Berbasis Kinect’,
viewed 28 April 2014, http://undip.ac.id
·
Dwi, Ossy & Heningtyas, Yunda 2010, ‘Implementasi
Teknologi Augmented Reality pada Gedung-Gedung di Fakultas Matematika dan Ilmu
Pengetahuan Alam Universitas Lampung, Bandar Lampung, Indonesia’, J.Sains MIPA,
Vol. 16, No. 3, Hal: 163-170, viewed 28 April 2014, http://unila.ac.id
·
Irsyad, Muhammad, Slamet, Cepy, Susanto,
Ate 2012, ‘Perancangan Website Sekolah pada Subsystem User Interface’, viewed
28 April 2014, http://sttgarut.ac.id
·
Teguh, Achmad, Yudaningtyas, Erni,
Sunaryo 2013, ‘Teknologi Natural User Interface Menggunakan Kinect Sebagai
Pemicu Kerja Perangkat Keras Berbasis Fuzzy Inference System’, EECCIS, Vol. 7,
No. 1, viewed 28 April 2014, http://ub.ac.id
Tidak ada komentar:
Posting Komentar